Rabu, 27 April 2011

Pelatihan Bagi Orang Dewasa

Asumsi andragogi (Orang dewasa)
  • Perlu tahu mengapa mereka harus mempelajari sesuatu
  • Perlu belajar berdasarkan pengalaman
  • Melakukan pendekatan pembelajaran sebagai pemecahan masalah
  • Akan belajar dengan baik bila ada kebutuhan yang mendesak
  • Independen
  • Menghendaki efisiensi
  • Mencari pengetahuan baru
  • Memerlukan interaksi untuk pelatihan yang optimal
  • Mmenghendaki seorang fasilitator dan bukan guru


Pengelola pelatihan & Instruktur harus memahami bahwa
  • Peserta pelatihan bukan sebagai bawahan instruktur
  • Peserta pelatihan hadir atas kemauan sendiri
  • Peserta pelatihan kemungkinan sudah memiliki keahlian
  • Peserta pelatihan ingin dapat berinteraksi dengan orang lain
  •  Peserta pelatihan suka aktif dari pada pasif
  • Peserta pelatihan ingin mendapatkan tugas-tugas yang fleksibel
  •  Peserta pelatihan ingin mendapatkan informasi yang bermanfaat
  •  Peserta pelatihan suka menghadapi instruksi yang baik


Strategi pelatihan orang dewasa
  • Lingkungan belajar diciptakan senyaman mungkin (fisik & psikologis)
  • Menjelaskan tujuan dan manfaat program pelatihan
  • Hindari sikap yang dapat memalukan/marah pada siswa
  • Pengalaman peserta merupakan aset tak ternilai yang harus diakui
  • Ajukan pertanyaan terbuka untuk menggali pengetahuan dan pengalaman
  •  Kesampingkan ego dan kurangi kekhawatiran tentang metode pelatihan
  •  Pengetahuan baru harus menyatu dengan pengetahuan sebelumnya
  •  Perhatikan pendapat minoritas dan tidak terbawa emosi
  •   Saling tukar pengalaman dengan siswa.
  • Segera identifikasi kendala
  • Membimbing tanpa memaksa
  •  Pengaturan tempat duduk melingkar

Peningkatan motivasi peserta dewasa
  • Kenali peserta dengan namanya
  • Tepat waktu
  • Siap (persediaan materi,, metode, media)
  • Selingi dengan humor
  • Nyatakan keterbatasan anda
  •  Berikan umpan balik
  • Berikan respon terhadap umpan balik siswa
  • Memberikan peluang yang merata pada semua siswa
  • Siap melayani diskusi secara individual
  • Ciptakan kegiatan kolaborasi/kerjasama
  • Kebutuhan siswa bukan kebutuhan instruktur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar